Selasa, 29 Maret 2011

WEB 1.0

sebelumnya sudah pernah dibahas tentang web 1.0 di artikel web science, sekarang yuk lebih mendalami web 1.0......

Kira kira sebelum tahun 1992, sebelum kita mengenal yang adanya internet, kita mengenal istilah Value chain. Value chain ini adalah rantai proses yang harus diikuti oleh semua perusahaan yang akan memproduksi suatu
barang atau jasa. Setelah adanya internet, Value chain tetap mengikuti pakemnya, namun media delivery barang/jasa sudah digantikan oleh media Internet. Berita yang sebelumnya di deliver dalam bentuk media cetak, sudah digantikan dengan media web site. Berita yang sebelumnya dibaca hanya oleh orang yang berlangganan surat kabar, kali ini sudah dapat dinikmati oleh semua pengakses internet. Berita yang sebelumnya hanya dapat dibaca oleh konsumen yang terbatas di wilayah goegrafis terbatas, dengan adanya web 1.0, berita sudah dapat dinikmati di seluruh belahan dunia yang sudah discover internet. Pada web 1.0, hanya terdapat halaman statis yang berisikan informasi mengenai suatu perusahaan dan semacamnya. Web statis ini bersifat satu arah, yaitu user tidak bisa menaggapi isi atau konten yang ada di dalam website statis sehingga sangat membatasi user atau pengunjung web untuk mengirimkan timbal balik yang berguna untuk perkembangan web itu sendiri. Web 1.0 bersifat hanya dapat dibaca namun tidak untuk dikomentari sehingga tidak adanya timbal balik kebanyakan hanya sekedar mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi
tertentu. Web 1.0 secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan juga memiliki sifat yang sedikit interaktif memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.

Beberapa ciri khas dari situs Web 1.0
  1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
  2. Penggunaan framesets.
  3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
  4. Online guestbook.
  5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
  6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.

contoh web 1.0 :
  1. Web 1.0 untuk suatu layanan sharing foto, di motori Lisa garisky dan kamran,yang dimulai dari Berkley California. Web-nya mulai launching tahun 1993 bulan desember, yang diberi nama ofoto.
  2. Web 1.0 untuk suatu layanan dari suatu perusahaan yang menyediakan platfom komputer untuk global internet content (http://www.akamai.com/)
  3. Web 1.0 untuk layanan download lagu-lagu dari format mp3 (http://www.mp3.com/)
  4. Web 1.0 untuk suatu layanan ensiklopedia yaitu Britanica Online(http://www.britannica.com/)
  5. Web 1.0 untuk suatu browser pada jamannya Netscape Navigator, ini hasil dari produk America Online (AOL), walaupun tampilannya agak kaku tetapi masih bisa dipakai untuk platfom windows, mac dan unix.



sumber :
http://www.waena.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5043
http://achmadpramono.blogspot.com/2008/12/web-10-web-20.html

Minggu, 13 Maret 2011

WEB SCIENCE

DEFINISI WEB SCIENCE

Dengan perkembangan teknologi saat ini tentuny internet dan teknologi web sudah tidak asing lagi bagi kita,  selain untuk komunikasi, sarana menanmabah ilmu pengetahuan, dengan berbagai aspek sosial, budaya, bahssa serta dapat digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat.

Teknologi Internet dan Web telah memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data serta informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai positif juga melahirkan permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal utama sebagai berikut:
  1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
  2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama.
  3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.
  4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.
Untuk saat ini search engine merupakan yang paling banyak digunakan seperti Google yang mempunyai koleksi data yang banyak sekali, walaupun kadanga tidak sesuai dengan apa yang ingin dicari.

Karena ledakan informasi yang mengakibatkan pergeseran teknologi dan pemanfaatan Web semakin dominan.

SEJARAH PERKEMBAGAN WEB SCIENCE

Tanggal 4 Oktober 1957, telah terjadi perubahan dunia. Negara terbesar dunia yaitu Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama di dunia ke orbit bumi yang dinamakan “Sputnik 1″. Dengan peluncuran satelit ini membuat seluruh dunia tercengang terutama negara Amerika Serikat yang juga mempunyai program untuk peluncuran satelit ke orbit bumi tetapi belum sempat diluncurkan.
Hal ini secara langsung memicu negara amerika serikat membentuk suatu Departemen Pertahanan ARPA Amerika Serikat (Agensi Projek Penelitian Lanjutan), yang bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan ide teknologi lanjutan dan penciptaan Internet.

DARPA adalah suatu lembaga penelitian yang ada di negara Amerika Serikat. Ini adalah lembaga yang melakukan penelitian dan menemukan teknologi Internet. DARPA adalah singkatan dari Defense Advance Research Project Agency. Temuan yang dilakukan oleh DARPA yang siknikan tidak hanya Internet, tetapi juga microelektronik kecepatan tinggi, stealth dan teknologi satelit, pesawat tak berawak, dan material baru.

DARPA didirikan pada tahun 1958 dengan anggaran belanja sebesar $ 500 jt, setelah satelit Sputnik diluncurkan oleh Sovyet. Rencana untuk jaringan komputer (yang akan dinamakan “ARPANET”) dipersembahkan pada Oktober 1967 dan sebuah jaringan 4 komputer telah berfungsi pada Desember 1969. Masalah utama dalam pembuatan jaringan adalah bagaimana untuk menghubungkan jaringan fisik yang berbeda tanpa menghabiskan sumber daya untuk hubungan yang terus menerus. Teknik yang memecahkan permasalahan ini dikenal sebagai peralihan paket dan teknik ini meliputi perintah pembagian data menjadi bagian yang lebih kecil, yang dapat diproses lebih cepat tanpa menghalangi komunikasi bagian lain.

Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan ARPANET Tahun 1972, ARPANET di demontrasikan di depan peserta The First International Cenference on Computer Communication dengan menghubungkan 60 node.

Aplikasi internet yang pertama kali di temukan adalah FTP. Kemudian menyusul e-mail, dan telnet. Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar, protocol komunikasi data yang di gunakan pada waktu itu yaitu, NCP (network Commination Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA kemudian mendanai pembuatan protocol komunikasi yang lebih umum ini dianamakan TCP/IP departemen pertahanan Amerika serikat menyatakan TCP/IP menjadi standart untuk jaringan pada tahun 1982. Protocol ini kemudian di adopsi menjadi standart ARPANET pada tahun 1983

Pada tahun 1984 jumlah host di internet melebihi 1000 buah. pada tahun 1984 di perkenalkan Domain nama system (DNS) yang mengganti fungsi tabel nama Host. System domain ini lah yang kita gunakan untuk menulis nama host.

Pada tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika serikat U.S National Science Foundation (NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai USFNET. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika serikat.

Pada tahun 1987 berdiri UUNET yg saat ini merupakan sala satu provider utama Internet. Tercatat pula pada tahun 1987 jumlah host melewati angka 10.000. di samping itu juga terdapat beberapa negara di eropa yang masuk ke jaringan NSFNET.

Di European Laboratory for Particle Physics ( CERN ), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web.

Gopher adalah sistem pengambilan informasi yang digunakan pada awal tahun 1990 untuk mengirim menu link ke file-file, sumber daya komputer dan menu lainnya. Menu-menu ini dapat melewati batasan-batasan komputer dan memanfaatkan internet untuk pengumpulan menu dari sistem-sistem lainnya. Sehingga sangat populer dikalangan universitas yang ingin menyediakan informasi dikampus dan perusahaan yang ingin menyentralisasikan penanganan dan penyimpanan dokumen.

Gopher diciptakan di Universitas Minnesota. Pada bulan Januari 1993, mereka mengumumkan bahwa akan ada biaya lisensi untuk pemakaian referensi terapan dari server Gopher. Akibatnya, banyak perusahaan yang mulai mencari alternatif lain.

Dewan Penelitian Nuklir Eropa (CERN) yang di Switzerland memiliki alternatif serupa. Dan waktu itu, Tim Berners-Lee sedang mengerjakan suatu sistem penanganan informasi dimana teks bisa berisi link dan referensi ke karya lain yang memungkinkan pembaca bergerak dari satu dokumen ke dokumen lainnya dengan cepat. Dia juga menciptakan sebuah server untuk mempublikasikan dokumen jenis ini (yang dinamakan hypertext) dan juga program pembaca dokumen yang dinamakan “WorldWideWeb”. Program ini pertama kali dirilis pada tahun 1991, tetapi ada dua kejadian yang menyebabkan ledakan popularitas dan akhirnya menggantikan Gopher.

Ledakan informasi tersebut membawa pergeseran teknologi dan pemanfaatan Web semakin dominan. Secara luar biasa telah terjadi pergeseran Web 1.0 ke Web 3.0 sebagai berikut :
  • Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
  • Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster.
  • Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan.
maka mari kita bahas satu per satu mengenai web 1.0, web 2.0 dan web 3.0

WEB 1.0

Web 1.0 adalah web yang hanya bias ‘read-only’. Maksudnya adalah pada web 1.0 ini kebanyakan hanya bisa melakukan pencarian atau browsing informasi yang ingin dicari. Web 1.0 ini mengacu pada World Wide Web yang penggunaan gayanya sebelum munculnya web 2.0. Ciri – ciri yang sangat terlihat pada web 1.0 ini adalah bersifat consult, surf dan search. Kekurangan atau keterbatasan dari web 1.0 ini adalah pengguna (pegunjung web) harus masuk ke dalam website tersebut dan harus melihat satu persatu konten yang ada.

- Beberapa ciri khas dari situs Web 1.0
  1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
  2. Penggunaan framesets.
  3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
  4. Online guestbook.
  5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
  6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
WEB 2.0

Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.

Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:

"Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”

Prinsip-prinsip Web 2.0Web sebagai platform
  • Data sebagai pengendali utama
  • Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
  • Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
  • Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
  • Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
  • Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
WEB 3.0

Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.

Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.

Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 terdiri dari:
  • Web semantik
  • Format mikro
  • Pencarian dalam bahasa pengguna
  • Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • Pembelajaran lewat mesin
Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web.Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

RISET PADA WEB SCIENCE

Berbagai riset yang komprehensif mempertanyakan bagaimana relasi Web dan relasi terhadap multi disiplin. Riset ini mendorong lahirnya paradigma Web Science. Web Science adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang berusia baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
  • · trend perkembangan Web
  • · tantangan dalam pengembangan Web
  • · mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
  • · pentingnya hal sosial seperti menghargai hak parivasi
  • · mengidentifikasikan varian dari penelitian Web

Aplikasi yang digunakan pada web science
  • Mozilla
  • Mozilla Firefox (sebelumnya bernama Firebird dan Phoenix)
  • CometBird
  • Epiphany, browser default GNOME saat ini
  • Camino untuk Mac OS X (sebelumnya bernama Chimera)
  • K-Meleon untuk Windows
  • Kazehakase browser web GTK2 yang sangat ringan untuk GNU/Linux
  •  Beonex Communicator
  • Browser Web IBM untuk OS/2
  • Aphrodite
  • Salamander
  •  Skipstone
  •  BackArrow (berbasis Skipstone)
Browser berbasis Internet Explorer
  • Internet Explorer
  • Chakra Browser
  • Avant Browser
  • Crazy Browser
  • iRider
  • MSN Explorer
  • Maxthon (sebelumnya bernama MyIE2)
  • NeoPlanet
  • NetCaptor
  • Tablane Browser
  • versi-versi browser yang diikutkan pada antarmuka AOL
Browser berbasis GRML
  • Pioneer Report MDI
  • Tree MDI
  • Bar Graph MDI
Browser berbasis KHTML 
  • Konqueror
  • Safari
  • ABrowse
  • OmniWeb (4.5 and later)
  • SkyKruzer
  • Shiira
Browser lainnya
  • Opera
  • Google Chrome
  • Enigma browser
  • Oregano
  • Amaya
  • iCab
  • NetPositive
  • OmniWeb
  • Dillo
  • IBrowse
  • AWeb
  • Voyager
  • Espial Escape
  • HotJava
  • Arachne
  • Off By One
  • Emacs/W3
  • Grail
  • My Kids
  • Advanced
  • Fast Browser Pro
  • GoSuRF
  • XANA Web Browser
  • FastStone
  • Freeware Browser (namanya memang freeware)
  • 32bit
  • Cygsoft LDAP
  • Ideal
  • The Nubonyx
  • Dimension
  • Flock
Berbasis Handphone
  • Doris Browser (untuk nokia 7650)
  • Opera Mini
  • OpenWave
Berbasis teks

  • Lynx
  • Links
  • ELinks
  • w3m
  • Netrik
Browser lama yang tidak lagi dikembangkan

  • WorldWideWeb
  • Mosaic
  • AMosaic
  • Netscape Navigator
  • Arena
  • ello
  • CyberDog
  • IBM Web Explorer
  • MidasWWW
  • ViolaWebRouser



SUMBER:
http://blackinformation.blogspot.com/2011/03/definisi-web-science.html
wikipedia.com 
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/web-science-10/